Beritaparlemen.com|Klapanunggal – Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Daerah Pemilihan (Dapil) I menggelar Reses masa sidang III tahun 2021-2022 di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Senin (18/7/22). Reses yang dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, KH Agus Salim, Kukuh Sriwidodo, Teguh widodo, Arif Abdi, Camat Klapanunggal Achmad Kosasih, Kades se-Kecamatan Klapanunggal, masyarakat, TNI, Polri dan Pemangku Agama itu bertujuan untuk menyerap aspirasi dan memastikan program yang sudah dan tidak berjalan akibat terdampak Refocusing.
“Kita hanya menyerap aspirasi masyarakat di reses ke 3 di kecamatan Klapanunggal, kita pertama pastikan kemarin usulan reses terakhri Kecamatan Klapanunggal pada bulan November 2021 lalu mana yang sudah terealisasi dan belum terealisasi karena refocusing mana. Supaya kita usulkan kembali, melalui pak Camat tadi sudah disampaikan,” kata Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto kepada Beritaparlemen.com.
Politisi Gerindra itu menegaskan, untuk usulan yang terkena refocusing pada tahun kemarin, akan menjadi prioritas DPRD untuk diselesaikan. Selain itu untuk usulan baru dari masyakat akan dirdorong agar secepatnya dapat teralisasi.
“Yang direfocusing harus menjadi prioritas untuk kita selesaikam dan usulan baru salahsatunya UMKM akan menjadi prioritas yang akan kita dorong,” ungkap Rudy Susmanto.
Rudy Susmanto menambahkan, untuk usulan dalam reses kali ini, masyarakat meminta agar UMKM dimudahkan legalitasnya. Lalu usulan pendidikan, masyarakat Klapanunggal meninginkan agar membangun SMPN yang baru. Selain itu juga usulan terkait SMA yang menjadi wewenang Provinsi, akan didorong dan membuat rekomendasi kepada Dinas Pendidikan Provinsi.
“Tadi ada usulan terkait renovasi ruang dinas kepala puskesmas menjadi ruang pelayanan, lalu terkait zonasi pendidikan Kecamatan Klapanunggal yaitu menginginkan adanya SMP yang baru dan nanti akan kita dorong dinas pendidikan. Kemudian untuk usulan SMA kita hanya bisa membuat rekomendasi kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk dilihat kebutuhan SMA di Kecamatan Klapanunggal,” paparnya.
Masih kata Rudy Susmanto, dengan adanya program yang belum terealisasi tadi, akan didorong di APBD Perubahan agar seluruh keinginan masyarakat dapat terealisasi.
“Karena kita sudah usulkan semua di APBD 2022, karena Kabupaten Bogor melaksanakan dua kali perubahan APBD atau perubahan Parsial, mungkin ada yang kena refocusing nah yang terkena refocusing itu akan kita prioritaskan di APBD perubahan kalau waktunya mencukupi,” tandasnya.