Berita Parlemen
Berita UtamaFituredParlememtaria

Arah Kebijakan Fiskal Kota Depok Tahun 2024, Mempercepat Transformasi Ekonomi

Arah Kebijakan Fiskal Kota Depok Tahun 2024, Mempercepat Transformasi Ekonomi

Beritaparlemen.com|Depok,– Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Depok dalam rapat paripurna penyampaian laporan akhir hasil pembahasan Raperda Kota Depok tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 menyebutkan bahwa Kebijakan Umum Anggaran Dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara APBD Kota Depok Tahun Anggaran 2024 merupakan dasar dari penyusunan raperda APBD Tahun Anggaran 2024, dengan penekanan  kepada    program   dan kegiatan infrastruktur yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastuktur yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan pengalokasian anggaran untuk masyarakat.

Rapat paripurna  yang diselenggarakan secara tatap muka dan virtual  dihadiri dan dipimpin  Ketua DPRD Kota Depok HTM. Yusufsyah Putra, Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yeti Wulandari, Hendrik Tangke Allo dan Tajudin Tabri, Anggota DPRD Kota Depok, Wali Kota Depok Mohammad Idris, Forkopimda, Kepala OPD, dan Pers, bertempat di Ruang Rapat Paripurna, pada tanggal 23 November 2023.

Laporan akhir hasil pembahasan Raperda Kota Depok tentang APBD TA 2024 disampaikan oleh anggota Badan Anggaran DPRD Kota Depok Yuni Indriany.

Dalam pembahasan Raperda tentang APBD Kota Depok Tahun Anggaran 2024 diselaraskan dengan RPJPD maupun RPJMD, Visi Misi Pemerintah Daerah, RKPD, Hasil Reses Maupun Pokok-Pokok Pikiran DPRD Kota Depok.

Selain itu dengan adanya kebijakan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Daerah, serta perubahan kebijakan terkait dengan penganggaran yang harus disesuaikan, maka perlu dilakukan penyesuaian diantaranya perhitungan pendapatan asli  daerah, penyesuaian gaji PNS, penyesuaian anggaran atas evaluasi kebutuhan perangkat daerah dan kegiatan yang dipandang prioritas, efisiensi anggaran serta penyesuaian dengan sisa lebih perhitungan anggaran.

Kebijakan fiskal tahun 2024 diarahkan untuk mempercepat transformasi ekonomi  yang  inklusif  dan berkelanjutan  yang didukung oleh dua strategi utama yaitu strategi kebijakan jangka pendek serta strategi kebijakan jangka menengah- panjang.

Strategi kebijakan jangka pendek difokuskan untuk mengatasi berbagai tantangan serta memperkokoh fondasi untuk mengoptimalkan proses transformasi ekonomi.

Fokus kebijakan jangka pendek adalah:

  1. Percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024;
  2. Akselerasi  penurunan    prevalensi    stunting    mencapai 14 persen pada tahun 2024;
  3. Pengendalian inflasi;
  4. Mendorong peningkatan investasi.

Sementara itu, strategi kebijakan jangka menengah- panjang difokuskan untuk mendukung :

  1. Penguatan kualitas SDM (Human Capital);
  2. Percepatan pembangunan infrastruktur (Physical Capital);
  3. Mendorong aktivitas ekonomi bernilai tambah tinggi melalui hilirisasi sumberdaya alam (Natural Capital);
  4. Reformasi kelembagaan dan simplifikasi regulasi (Institutional Reform);
  5. Mendorong ekonomi hijau (Green Economy).

 

Related posts

Presiden Jokowi Desak Presiden Biden Untuk Menghentikan Perang di Gaza

Redaksi

Advokat Muda Sutan Surya Lubis: Permintaan Maaf Plt Bupati Bogor Diterima Dan Tanpa Berujung Ke Ranah Pidana

Redaksi

Jubir KPK: Pernyataan Kuasa Hukum Ade Yasin Tidak Benar

Redaksi

Ketua DPD PSI Taput Harapkan ASN, KPU dan Bawaslu Netral Dalam Pemilu

Redaksi

Ketua Komisi VIII DPR Tegaskan Menag Tidak Membandingkan Azan, Tidak Perlu Gorengan

Redaksi

Jangan Gagap, Rudy Susmanto Minta Disdik Membuat Inovasi Pendidikan Ditengah Pandemi

Redaksi

Leave a Comment