Beritaparlemem.com|Rumpin – Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Dapil V Aan Triana Muharom meminta agar pihak penyedia jasa atau kontraktor pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Rumpin yang Bocor padahal baru digunakan, untuk segera melakukan perbaikan kerusakan di kantor pelayanan publik tersebut.
Hal itu harus segera dilakukan oleh Kontraktor lantaran, Gedung kantor Pemerintah Kecamatan Rumpin yang dibangun oleh CV Putri Mahakam Kalisamarindo senilai Rp 6,9 Miliar dari APBD Kabupaten Bogor itu disinyalir mengganggu kenyamanan pelayanan publik di kantor tersebut.
“Inikan masih dalam masa perawatan dari pihak ketiga proyek pembangunan kantor Kecamatan Rumpin. Jadi saya minta agar pihak ketiga untuk segera memperbaikinya,” ungkap Aan Triana Al Muharom, saat ditemui wartawan usai kegiatan Reses Anggota DPRD Dapil V di Kecamatan Rumpin, Senin (18/7/22).
Politisi Partai Golkar ini menjelaskan, adanya perbaikan gedung kantor Kecamatan Rumpin yang masih bocor di beberapa ruangan sangat diperlukan agar kinerja pelayanan publik dari aparatur Pemcam Rumpin kepada masyarakat dapat tetap berjalan secara baik, lancar dan nyaman.
“Jadi saya sudah lihat sendiri kebocoran di gedung ini. Maka saya meminta agar pemborong pemenang tender, segera mengecek dan memperbaikinya. Saya juga akan coba berkomunikasi dengan pihak ketiga tersebut,” tukas Aan.
Seperti diberitakan, beberapa ruangan di gedung baru kantor Kecamatan Rumpin alami kebocoran saat turun hujan. Hal ini diklaim telah membuat pelayanan publik di kantor pemerintahan berjalan menjadi kurang nyaman. Padahal gedung baru ini dibangun dengan nilai anggaran cukup besar yaitu 6,9 miliar rupiah lebih.
“Iya kebocoran itu di ruang pelayanan, termasuk di ruangan saya. Diduga bocor karena ada paralon lepas dan genting yang rusak. Mohon segera diperbaiki agar pelayanan publik tidak terganggu,” ungkap Sekretaris Camat Rumpin, Asep Achadiat Sudrajat.
Sebelumnya, Kondisi gedung Kantor Kecamatan Rumpin yang berada di Jalan Prada Samlawi, Desa Rumpin yang dibangun dengan anggaran sekitar 6,9 miliar rupiah dari APBD Kabupaten Bogor tahun 2021 itu telah banyak yang rusak dan bocor. Padahal, bangunan gedung terseburt baru saja sekitar tiga bulan lalu digunakan.
Sekretaris Camat (Sekcam) Rumpin Asep Achadiat Sudrajat mengatakan, di beberapa ruangan gedung baru kantor pusat pelayanan publik itu saat ini telah mengalami kerusakan dan kebocoran.
“Iya di beberapa ruangan memang ada atap genting yang bocor. Kemungkinan juga ada paralon saluran air yang lepas. Termasuk di ruangan saya juga ada yang bocor,” ungkap Asep Achadiat Sudrajat, Jum’at (15/7/2022).
Sekcam Rumpin menjelaskan, pihaknya telah memberitahukan dan mengirimkan surat kepada pihak pemyedia jasa untuk memperbaiki kerusakan gedung kantor kecamatan tersebut. Karena gedung ini masih dalam tahap pemeliharaan dari pihak ketiga perusahaan penyedia jasa pelaksana proyek tender tersebut.
“Iya kalau tidak diperbaiki tentu akan menggangu pelayanan publik, jadi tidak nyaman. Kami berharap pihak penyedia jasa segera memperbaiki kerusakan ini,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan, sebelumnya ada pula beberapa kekurangan teknis dari bangunan gedung yang baru tiga bulan dipakai ini. Di antaranya kurangnya voltase daya listrik dan perbaikan aula.
“Namun itu sudah selesai ditangani pihak ketiga. Tinggal beberapa ruangan yang bocor-bocor ini, kami masih menunggu untuk segera diperbaiki pihak ketiga,” pungkas Sekcam Rumpin.