Berita Parlemen
AspirasiFitured

Mencari Solusi Fenomena Sekolah Sepi Murid

Mencari Solusi Fenomena Sekolah Sepi Murid

Beritaparlemen.com|Depok, — Akhir-akhir ini muncul fenomena adanya sekolah yang mengalami kekurangan dalam jumlah murid. Bila sebelumnya satu angkatan ada lima kelas, tahun ini menjadi dua kelas. Bahkan, SMA Muhammadiyah 1 Depok hanya menerima 4 siswa baru.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Pendidikan dari UPI Dr. H. Mohammad Abduh, menilai banyak faktor penyebabnya. Salah satunya dengan bersamaan dengan penerimaan peserta didik baru (PPDB) Sekolah Negeri. Belum lagi, lanjutnya, dengan adanya program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs).

“Tiap kebijakan Pemerintah pasti ada dampak positif dan negatifnya. Faktanya, banyak sekolah swasta yang hari ini kekurangan murid sampai tidak bisa menerima satu kelas,” ujarnya.

Dosen Analisis Kebijakan Publik S2 PPKN STKIP Ar-Rahmaniyah ini menuturkan penerimaan sekolah Swasta itu menurun. Menurutnya masalah kebijakan Pemerintah atau banyaknya sekolah baru yang menimbulkan persaingan antar sekolah.

“Sebagai solusinya Pemerintah bersama masyarakat harus duduk bersama dengan BMPS, Dewan Pendidikan atau stake holder pendidikan guna mencari jalan yang terbaik,”katanya.

Dirinya menambahkan, program RSSG masih berlangsung sampai saat ini. Menurutnya, program tersebut sangat bagus bagi masyarakat Kota Depok. Pasalnya, hadirnya program tersebut masyarakat tidak selalu berharap masuk Sekolah Negeri.

“Kalau evaluasi program RSSG kan program ini masih berjalan. Apalagi, masyarakat banyak peminatnya untuk mengikuti program RSSG ini,”terangnya.

Dikatakannya, Pemerintah Kota Depok juga harus memperhatikan keberadaan Pondok Pesantren di Depok. Pasalnya, Pesantren sebagai Lembaga Pendidikan Keagamaan yang juga mencetak lulusan unggulan dan berkarakter.

“Memang kalau Pesantren siswanya tidak hanya dari Depok saja tapi juga dari berbagai Daerah. Meski begitu, Pemerintah Depok juga harus memperhatikan Pesantren,”katanya.

Related posts

Wakil Ketua DPRD Kota Depok Yuni Indriany Berbagi Takjil

Redaksi

Soal Telur Busuk di Karang Tengah,Kabupaten Bogor, Anggota Dewan Ini Murka!

Redaksi

Realisasi Belanja Daerah Kota Depok 92,06%, Efesiensi Harus Ditingkatkan

Redaksi

Terdakwa Edrik Divonis Majelis Hakim PN Jakut Selama 1,4 Tahun

Redaksi

Akibat Ulah Ibu Korban Histeris, Persidangan KDRT Dihentikan Sementara

Redaksi

Persetujuan DPRD Kota Depok Terhadap Dua Raperda

Redaksi

Leave a Comment