Beritaparlemen.com|Jakarta, — Dalam sosialisasi yang dihadiri Ratusan warga yang sebagian besar para pemuda mengikuti Sosialisasi 4 Pilar menuturkan salah satu tugas MPR adalah melakukan Sosialisasi Empat Pilar. MPR ingin bangsa Indonesia solid, utuh, dan terus membangun. Kita ingin mempertahankan bangsa Indonesia dengan empat pilar. Pada Minggu, 4 Februari 2024, memenuhi Balai Desa Longalo, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Wakil Ketua MPR H. Fadel Muhammad mengungkapkan bahwa peran pemuda ke depan semakin besar. Peran pemuda yang semakin besar diharap dibarengi dengan pemahaman Empat Pilar. Hal demikian penting sebab tantangan pemuda ke depan semakin rumit.
Menurut Pria alumni ITB tersebut, setelah lulus kuliah, pemuda pasti ingin mengabdi di tengah masyarakat namun lapangan kerja yang ada terbatas.
“Peluang menjadi pegawai negeri sipil terbatas”, tutur pria yang pernah menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.
Politisi Partai Golkar berharap kepada para pemuda agar berwirausaha atau menjadi pengusaha. Ditegaskan menjadi pengusaha tidak perlu berskala besar yang penting usahanya jalan dan bisa menghidupi diri sendiri dan keluarga. “Inilah yang kita harapkan dari pemuda ke depan”, tegasnya.
Menjadi wirausahawan atau pengusaha disebut semakin terbuka sebab dikatakan salah satu bank milik pemerintah siap memberikan pinjaman bunga bank yang rendah.
Dalam sosialisasi, Fadel Muhammad juga mendengar aspirasi dari kepala desa tentang banyaknya tantangan hidup petani di sana. Disebut jumlah penduduk di sana, 90 persen adalah bekerja sebagai petani. Bila ada El Nino, hasil pertanian mereka rusak. Tidak hanya itu, petani di sana juga mengalami kekurangan benih.
Menanggapi hal yang demikian, pria yang menjadi Guru Besar di Universitas Brawijaya itu membandingkan saat dirinya menjadi Gubernur Gorontalo. “Dulu saya kirim benih dari Jawa ke Gorontalo”, tuturnya. Menurutnya pertanian harus menjadi tulang punggung kehidupan masyarakat. “Jangan tinggalkan sektor pertanian”, tegasnya.
Pada kesempatan itu dirinya berkomitmen untuk terus memperhatikan desa dan kecamatan di provinsi itu. “Ke depan kita dorong menjadi lebih maju”, paparnya.
Ia juga berpesan agar pelaksanaan pemilu di wilayah yang pernah dipimpin bisa berjalan damai, aman, dan tetap adem. “Jangan mengikuti orang-orang yang suka bikin ribut nanti bikin repot saja”, tambahnya. (Humas MPR)